Rabu, 13 November 2013
Cumi - Cumi Vampir (Vampyroteuthis Infernalis)
Hewan ini ditemukan di seluruh lautan beriklim sedang dan tropis di seluruh dunia. Dengan mata yang besar, hewan ini dilahirkan untuk hidup di kedalaman laut sedalam 600 sampai 900 meter ataupun lebih. walaupun namanya yang terdengar menyeramkan, cumi - cumi ini tidak menghisap darah seperti halnya legenda vampir dan hanya tumbuh sampai 6 inci saja. Cumi - cumi vampir adalah spesies kuno dan merupakan randa kekerabatan, bahkan pada tahun 1903 para peneliti keliru mengidentifikasikan hewan ini dengan gurita.
Cumi -cumi vampir memiliki delapan lengan yang terhubung dengan anyaman kulit, yang membuatnya terlihat lebih seperti gurita daripada cumi-cumi, karena memang cumi - cumi ini adalah anggota yang unik dari keluarga Cephalopoda yang berbagi kesamaan dengan gurita.
Cumi - cumi vampir memiliki bentuk tubuh menyerupai ubur-ubur dari cumi-cumi umum. Tidak seperti cumi - cumi pada umumnya, cumi -cumi vampir memiliki kantung tinta yang sangat sedikit atau bahkan tidak memiliki kantung tinta sama sekali.
Cumi - cumi vampir memiliki sirip besar di tubuhnya yang menyerupai telinga. Sirip ini berfungsi sebagai sarana utama cumi -cumi vampir untuk berenang di air. Cumi - cumi vampir ini seperti kelihatan terbang di air dengan mengepakkan sirip-sirip ini. Seperti cumi - cumi lainnya, Cumi - cumi vampir juga dapat menggunakan jet untuk bergerak dengan kecepatan tinggi dengan mengeluarkan air melalui menyedot khusus yang terletak tepat di bawah mantelnya.
Ketika merasa terancam cumi -cumi vampir dapat menarik lengannya ke atas dirinya sendiri dan membentuk jaringan defensif yang menutupi tubuhnya. Masing-masing dari delapan lengan dipagari dengan satu baris cangkir penghisap dan duri berdaging yang dikenal sebagai cirri.
Mata cumi -cumi vampir ini dapat bewarna merah atau berwarna biru, tergantung pada cahaya.
Tubuh cumi - cumi vampir ditutupi dengan organ penghasil cahaya yang disebut photophores.
Ketika photophores ini di aktifkan tubuh cumi - cumi vampir ini akan berkilau di dalam kedelapan.
Cumi- cumi vampir memiliki kontrol yang luar biasa atas organ-organ cahaya yang disebut photophores ini, ia memiliki kemampuan untuk memodulasi ukuran dan intensitas photophores untuk membuat pola yang kompleks yang dapat digunakan untuk membingungkan predator dan menarik mangsa. Kemampuan ini akan berguna di lingkungan yang gelap di mana ia hidup.
Tidak banyak yang diketahui tentang kebiasaan makan cumi-cumi vampir ini. Makanan utamanya diyakini terdiri dari udang, copepoda, cnidaria, dan invertebrata kecil lainnya. Bangkai cumi- cumi vampir ini telah ditemukan dalam perut anjing laut, paus, dan ikan, ini menunjukkan bahwa
cumi - cumi vampir adalah mangsa favorit bagi banyak spesies yang hidup di pendalaman laut.
Cumi - cumi vampir ini memiliki tingkat metabolisme yang sangat rendah, menunjukkan bahwa ia dapat pergi untuk waktu yang lama tanpa makan. Ini merupakan adaptasi penting yang diketahui banyak spesies laut dalam karena makanan dapat menjadi hal yang sulit untuk ditemukan di kedalaman ekstrim ini.
Seperti kebanyakan makhluk air laut dalam, sangat sedikit yang diketahui tentang kebiasaan reproduksi cumi-cumi vampir. yang diketahui hanyalah telur cumi-cumi vampir kecil dan buram , mencapai ukuran sekitar delapan milimeter. Ditemukan bahwa sepanjang tahun, Cumi - cumi ini tidak memiliki musim kawin seperi hewan pada umumnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar