Ubur - ubur surai singa diketahui sebagai ubur - ubur terbesar yang pernah ada. Ubur - ubur ini ditemukan di perairan Samudra Atlantik, Arktik dan Pasifik. Bila di ukur dari tubuh sampai dengan panjang tentakelnya, ubur - ubur surai singa dapat mencapai 36.5 meters yang berarti hewan ini lebih besar dari pada paus biru yang merupakan mamalia laut terbesar. Beberapa foto yang di ambil oleh para penyelam menunjukan tentakel ubur -ubur surai singa ini mencapai 60 meter, walaupun belum ada bukti apakah foto yang di ambil adalah asli / nyata.
Tentakel ubur - ubur surai singa
yang dapat berjumlah lebih dari 100 ini memiliki sel - sel penyengat khusus
yang disebut nematocytes. Sel-sel ini dapat memberikan dosis neurotoksin dalam
jumlah besar kepada hewan lain, yang merupakan bentuk pertahanan utama ubur -
ubur surai singa ini. Sengatan ubur - ubur surai singa ini memang tidak terlalu
mematikan bagi manusia, tetapi sengatan dari ubur - ubur surai singa ini cukup
menyakitkan. Tentakel dari ubur - ubur ini akan
tetap menyengat
walaupun tentakelnya terlepas dari tubuhnya, yang berarti sel - sel
penyengat dari ubur - ubur akan tetap bekerja walaupun sang ubur - ubur
tewas.
Bila terkena
kontak dari tentakel ubur - ubur surai singa ini, biasanya tubuh korban yang
terkena sengatan akan berwarna kemerahan dan terasa seperti terbakar dan kram
otot. Bila tidak di obati secara cepat, neurotoksin yang masuk kedalam tubuh
akan bekerja dan mengakibatkan korban sesak nafas. Jadi penyelam sangat tidak
diajurkan untuk mendekati ubur - ubur surai singa ini. Makanan utama ubur -ubur
surai singa adalah plankton, ikan, krustasea kecil dan bahkan ubur-ubur
lainnya.
Seperti semua
ubur-ubur pada umumnya, ubur-ubur surai singa menghasilkan sel telur dan sperma
mereka pada gonad yang terletak dalam rongga pencernaan. Saat sel telur dan
sperma di sebarkan ke dalam air, terjadilah pembuahan.
Ubur - ubur ini
di percaya oleh beberapa peneliti dan kalangan bahwa ubur - ubur surai singa
ini sudah hidup sebelum era dinosaurus, kira -kira lebih dari 650 juta tahun
yang lalu, hewan prasejarah yang masih hidup di era ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar